Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Ansor Gelar Gebyar Takbir Santun Pemuda


Bila tidak ada perubahan jadwal GP. Ansor Kabupaten Bengkulu Selatan aakan menggelar kegiatan Festival Musik Religius, kegiatan ini akan dipusatkan di lapangan Sekundang Manna Bengkulu Selatan.
Menurut panitia pelaksana, dalam kegiatan ini mengangkat tema Gebyar Takbir Santun Pemuda Bengkulu Selatan. sebagai bahan festival bagi para peserta bahwa nanti akan dilombakan dua buah lagu wajib yang mana peserta memilih salah satu saja untuk dinyanyikan bersama groupnya, untuk lagu keduanya dibebaskan dengan kontek masih dalam nuansa Islami dan tidak mengubah syair aslinya.
Sebagaimana direncanakan panitia, kegiatan festival ini akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 9 September 2010. dengan meliputi pelajar dan umum. selain itu para peserta juga akan memperebutkan hadiah dengan total nilai 10 Juta Rupiah beserta piala bergilir Bupati Bengkulu Selatan serta piala tetap PC. Gerakan Pemuda Ansor Bengkulu Selatan.
Bagi yang berminat bisa mendaftarkan di sekretariat pendaftaran Radio Artha Bengkulu Selatan dengan ketentuan peserta terdiri minimal 5 orang dan maksimal 20 orang. berikut ini nomor telp. panitian yang bisa di hubungi 081919492020, 081368227221.

Banser


Diklatsar Banser Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2010

PILKADA BENGKULU SELATAN PUTARAN 2

Banyak kalangan politisi yang memprediksi bahwa PILKADA Bengkulu Selatan akan terjadi dua putaran ternyata bukan isapan jempol semata. dari hasil penghitungan suara pencoblosan PILKADA Bengkulu Selatan yang digelar 15 Oktober 2008, telah membuahkan hasil, dua pasang calon yang lolos dan melaju pada putaran kedua dengan perolehan suara 16.895 (20,87 %) yaitu pasangan Reskan Effendi-Rohidin dan 12.336 suara (15,24 %) oleh pasangan Dirwan Mahmud-Hartawan. Inilah dua pasang calon yang siap bersaing dalam putaran kedua nanti.
Satu catatan penting yang perlu diketahui, bahwa PILKADA Bengkulu Selatan yang diikuti Sembilan pasang calon mampu berjalan dengan baik tanpa ada kericuan-kericuan baik dari pasangan calon maupun pendukung masing-masing calon. Kondisi ini tentunya wajib bagi kita semua untuk menjaganya dalam putaran kedua nanti.
Dalam putaran pertama kemarin ternyata masih banyak sekali warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, yaitu sekitar 29% atau 33.151 mata pilih. Hal ini tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi kita semua dan diputaran kedua nanti hal serupa bias di minimalisir. PILKADA Bengkulu Selatan yang kemungkinan akan dipercepat tanggal 6 Desember 2008 atau selambat-lambatnya tanggal 13 Desember 2008 tentu akan menjadikan kerja yang sangat exstra bagi kedua pasang calon untuk menarik simpati masyarakat. Bagimanapun juga keduanya memiliki kans yang sama-sama kuat.

PILKADA BENGKULU SELATAN

*Sepenggal Info*

Sebagaimana dijadwalkan KPUD Bengkulu Selatan, pada 15 Oktober 2008 akan menggelar sebuah hajatan besar yaitu pemilihan Kepala Daerah Langsung (Bupati dan Wakil Bupati). Secara garis besar PILKADA adalah perhelatan demokrasi dan pada prinsipnya jauh dari istilah lawan, namun yang ada adalah competitor dalam rangka menuju terlaksananya pembangunan. Hal ini adalah kemutlakan bagi tiap kandidat dengan arah dan tujuan yang jelas yang tertuang dalam Misi-Visi.

Serangkain agenda telah dijalani oleh KPUD Kabupaten Bengkulu Selatan, yang akhirnya pada tgl 15 Agustus 2008 bertempat di Gedung Pemuda Manna Bengkulu Selatan KPUD Bengkulu Selatan mengumumkan 9 pasang Cabup-Cawabup yang lolos Verifikasi sekaligus penetapan nomor urut. Berikut adalah Daftar Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan PILKADA 2008 :

1. Ramlan Saim - Rico Chan
2. Hasmadi Hamid - Parial
3. Gusnan mulyadi - Gunadi Yunir
4. Saaludin - Lesman Hawardi
5. Suhirman Majid - Insurman
6. Ismilianto -Tahirudin
7. Dirwan Mahmud - Hartawan
8. Reskan Effendi - Rohidin
9. Bastari - Wirin

Sampai pada tulisan ini diterbitkan, berbagai kegiatan terus dilakukan oleh para Kandidat, mulai dari sosialisasi, pemasangan baliho dan spanduk, kegiatan dalam Rangka HUT RI ke 63, lomba, dll. Secara positip memang ini salah satu trik yang dimainkan oleh para kandidat dalam rangka memperkenalkan diri terhadap masyarakat Bengkulu Selatan dengan harapan terbangun kedekatan antara masyarakat dengan Bup-Wabup nantinya. Selebihnya itu, meskinya dalam tahap ini menjadikan para competitor Bup-Wabup ketika di tengah-tengah masyarakat sebagai rises akan pengharapan nasyarakat terhadap pemimpinnya. Sehingga kedepan dapat diwujudkan melalui program-program yang benar-benar sampai pada masyarakat. Smoga

MESKINYA KITA SADAR

PILKADA BENGKULU SELATAN
*Sepenggal Info*

Meskinya kita sadar apa yang kita lakukan merupakan sebuah pengkhitmatan terhadap apa yang telah diamanahkan sang Pencipta. Terkadang kita lupa akan diri kita sendiri, seringkali menganggap apa yang telah dilakukan merupakan sebuah proses semata hingga kemanapun kaki melangkah tak ubahnya hanya mengikuti kehendak hati tanpa merasa memikul beban akan janji yang meskinya ditunaikan. Mungkin hal ini merupakan salah satu awal dari penyakit hati yang menjangkit pada diri manusia hingga manusia itu sendiri lupa akan dirinya.

Dalam Islam dikenal adanya Dzikir dengan bahasa lain mengingat, selayaknyalah sebagai hamba kita senantiasa harus ingat akan pengatur kehidupan ini. Pada dasarnya dalam Al-Quran dan Hadits memuat barbagai peraturan yang mengatur akan kehidupan manusia baik hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhannya. Jika saja kita sebagai makhluk yang berke-Tuhan-an mengikuti apa yang telah diajarkanNya tentu kelupaan terhadap diri kita sendiri akan sangat tidak mungkin. Indikasinya, bahwa apa yang kita lakukan hanya akan mengikut terhadap apa yang diperintah dan dilarangnya.


Pengaplikasian kehidupan yang agamis merupakan hal yang mutlak bagi kita bersama. Orang akan disebut baik jika dalam kehidupannya senatiasa berbuat baik dan bisa diterima masyarakat dimana dan kapanpun dia berada. Bertolak dari hal tersebut, maka ukuran kebaikan itu sendiri bisa didevinisikan jika manusia itu selalu berfikir dan berbuat positif terhadap penghitmatannya dalam menjalani kehidupan, karena pada dasarnya apa yang dilkukan manusia merupakan sebuah transfer perasaan yang ada dalam hati, kemudian dikelola pikiran yang terealisasi dalam perbuatan. Artinya dari apa yang dipikirkan dan dirasa manusia dapat diketahui dari baik buruknya perbuatan yang dilakukan.

Berbekal Dzikir yang selalu mengingat Allah dengan konsekuensi menjalani apa yang diperintah dan dilarangnya, maka manusia akan selalu berpikir positif dan idealnya orang yang seperti ini akan cenderung berbuat keshalehan. Smoga

Kenapa Aku Dikorbankan?!!..

Kota kenangan dengan berjuta kekayaan alamnya, Manna Bengkulu Selatan gemuruh suara tabuh genderang demokrasi sudah mulai bertalu menandai perhelatan besar menuju tahta Bupati/wakil Bupati Bengkulu Selatan (PILKADAL) tahap demi tahap berproses. Hal ini terlihat wajah kota Kenangan yang dihiasi dengan berbagai Baliho, Stiker Putra-putra daerah yang siap mengabdikan diri pada daerah yang kita cintai ini dengan menyandang sebutan Pak Bupati/Wakil Bupati. Bila dicermati dari berbagai Baliho dan Stiker yang terpampang tak hanya sekedar gambar dengan senyum ramah penuh dedikasi, tapi juga cita-cita perjuangan-pun ikut menghiasi yang dituang dalam Visi dan Misi dari masing-masing Kandidat. Nah.. lantas mungkinkah janji hanya sekedar janji? Tunggu Action-nya bila terpilih nanti.

Sejauh ini terkadang banyak hal yang dilupakan, baik dari Parpol pengusung maupun Sang Kandadidat sendiri. Ego untuk menjadi terkadang membuat semua terhipnotis dengan hal-hal yang menciderai demokrasi itu. Terus siapa yang bertanggung jawab? Tentu semua yang terlibat. Jika kita menginginkan demokrasi berjalan dengan baik. Tentu masyarakatnya harus memahami hak dan kewajiban, wawasan Kebangsaan, dan hukum. Dengan demikian kehidupan yang demokratis akan mudah terwujud di Bengkulu Selatan. Tinggal lagi mau apa tidak? Orang Partai menjalankan amanah partainya. Karena, untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang demokratis, Parpol memiliki kewajiban..!! memberi pendidikan itu. Ironis memang, kadang-kadang hal inilah yang terlupakan dalam kancah demokrasi oleh para Stage Holder kita dan tidak hanya Bengkulu Selatan. Padahal kasian banget, masyarakat begitu besar mengharap akan terciptanya suasana demokrasi dan tersalurnya aspirasi. Kadang nich, Malah justru terbalik, masyarakat hanya menjadi bahan pemenangan kekuasaan semata dan kurang mendapatkan apa yang menjadi haknya (korban kekuasaan). Cuapuex dech Pak..
Jika saja semua lapisan masyarakat mampu memahami hak dan kewajibannya, bukan suatu hal yang sulit dalam menentukan siapa yang akan menjadi pimpinan. Idealnya seorang pemimpin adalah berpegang teguh terhadap amanah yang diembannya. Artinya, tau apa yang meski dilakukan melihat kondisi di semua sektoral dan isu kekinian di daerah yang dipimpinnya dengan sedikit mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongannya. Kampanye hanya sekedar penyampaian Visi-Misi dalam upaya meraih kemenangan dari kompetisi politik dalam meraih hati masyarakat, namun yang lebih penting adalah merealisasikan segala rencana dalam bentuk program nyata bukan sekedar wacana.

Yah, agar semua cita-cita lebih majunya pembangunan disegala bidang Bengkulu Selatan setelah PILKADAL 2008 ini terwujud, sudah barang tentu kewajiban kita menjaga agar proses PILKADAL ini bisa berjalan dengan baik dan siapapun yang terpilih tetap menjadi seorang pemimpin yang amanah terhadap kewajibannya. sehingga kerinduan masyarakat akan pemimpin yang anti KORUPSI, KOLUSI dan NEPOTISME terjawab. Smoga.

UntuMu Satu KeyakinanKu....